4 Epik Comeback Yang Paling Fenomenal Di Ajang Liga Champions


Fase gugur Liga Champions selalu terjadi drama yang tidak bisa ditebak. Setiap pertandingan fase gugur selalu ada kejutan yang sangat menghibur bagi pencinta sepabola di seluruh bumi, yang sangat layak untuk di saksikan.

Pada babak 16 besar kali ini, terjadi 4 comeback fenomenal di Liga Champions. Ada 4 tim yang berhasil mengembalikan kemenangan setelah kalah ada leg pertama seperti Manchester United, Juventus, FC Porto, dan Ajax. Keempat tim tersebut menjadi perbincangan banyak orang setelah memastikan lolos ke babak 8 besar Liga Champions dengan sangat dramatis pada pertemuan kedua.

Juventus menjadi tim terakhir melakukan comeback yang luar biasa. Pada leg pertama sebenarnya La Vecchia Signora sudah kalah 0-2 di kandang Atletico Madrid. Tapi tidak ada yang menyangka bahwa Juventus dapat membalikan keadaan dan menang agregat 3-2 pada pertadingan kedua, yang disaksikan ribuan pendukung dan di kandang sendiri.

Ingin tau 4 tim mana saja yang pernah membuat comeback fenomenal di sejarah Liga Champions? Baca dibawah ini:

  • Final Liga Champions (1998-1999) Manchester United Vs Bayern Munchen

The Red Devil's berhasil memenangkan pertandingan 2-1 dengan cara yang sangat dramatis ketika bertanding melawan wakil Jerman "Bayern Munchen" di final Liga Champions 1998-1999. Manchester United tertinggal lebih dulu dari Munchen 0-1 selama 90 menit berjalan. Namun, anak didik Sir Alex Ferguson berhasil membalikan kedudukan pada tambahan waktu berkat gold dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer, skor pun bertahan hingga pluit panjang berbunyi.

  • Barcelona vs Paris-Saint Germain ( Babak 8 besar Liga Champions 2016-2017)

Pada leg pertama perdelapan besar Liga Champion 2016-2017 di markas PSG "Parc des Princes", Blaugrana harus mengakui kehebatan PSG  dengan skor 0-4 tanpa balas. Namun pada leg kedua yang dilaksanakan di Camp Nou, Blaugrana dapat membalaskan dendam dengan menang 6-1 dan lolos kebabak semi-final.

Yang menjadi pahlawan dalam leg kedua itu adalah Sergio Roberto, melalui gol yang diciptakan pada tambahan waktu hingga peluit panjang dibunyikan. PSG harus mengakui kehebatan Lionel Messi dkk di kandang.

  • Final Liga Champions 2004-2005 (Liverpool vs AC Milan)

Partai final Liga Champions musim 2004-2005 memberikan kejutan yang luar biasa. Pertemuan wakil Italia melawan wakil Inggris (AC Milan vs Liverpool) menjadi laga yang tidak dapat dilupakan semua orang.

Pada babak pertama I Rossoneri berhasil mencetak 3 gol lebih dahulu melalui Paolo Maldini dan Hernan Crespo mencetak 2 gol. Para pendukung AC Milan sudah merayakan kemenangan terlebih dahulu setelah babak pertama berakhir.

Namun pada babak kedua, Liverpool berhasil menyamai kedudukan lewat gol dari Steven Gerrard, Smicer dan Xabi Alonso. Pertandingan dilanjutkan hingga drama adu pinalty, kiper Liverpool waktu itu "Jerzy Dudek" menjadi pahlawan bagi The Reds. Dudek berhasil mengagalkan tendangan Pirlo dan Shevchenko, sekaligus membawa Liverpool menjuarai Liga Champions tersebut.


  • Juventus vs Atletico Madrid (babak 16 besar Liga Champions 2018/2019)

Pemain bintang Portugal dan Juventus, Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan bagi La Vecchia Signora pada leg ke-2 babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Pada leg pertama, Juventus harus menerima kekalahan 0-2 di kandang Atletico Madrid.

Akan tetapi pada leg kedua, Cristiano Ronaldo berhasil membalikan keadaan dengan mencetak 3 gol tanpa balas ke gawang Atletico Madrid. Ronaldo membuktikan kualitasnya sebagai pemain bintang dan membayar semua kepercayaan seluruh fans Juventus.

Tiga gol yang di cetak Cristiano Ronaldo berhasil membawa Juventus kebabak perempat final Liga Champions 2018-2019 setelah menang agregat 3-2 atas Atletico Madrid di kandang sendiri.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Label